Sabtu, 29 Juli 2023

Sistem Internet di Indonesia

 

Sistem Jaringan Internet di Indonesia

Komunikasi menggunakan teknologi Internet hampir menjadi kebutuhan primer setiap orang di Indonesia. Perkembangan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat menyebabkan perubahan pola sistem jaringan menjadi semakin efisien. Awal mula teknologi Internet (interconnection-networking) hanya untuk menghubungkan jaringan antar komputer  berbasis Internet Protocol (IP) sebagai protokol pertukaran paket data (packet switching communication protocol). Pada perkembangannya untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia dibuatlah rangkaian Internet yang terbesar yang kemudian dinamakan InternetCara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (antar jaringan). Artikel ini akan membahas penggunaan teknologi sistem jaringan Internet di Indonesia.

1.   Jaringan Satelit

Satelit merupakan salah satu medium yang digunakan dalam transmisi komunikasi. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan dari satu titik ke titik lainnya di atas bumi. Pada umumnya digunakan jenis satelit  Geostasioner, yang mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.

Sistem transmisi data dengan jaringan satelit juga disebut dengan VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sebenarnya VSAT merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Oleh karena itu piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit Geostasioner.

Keunggulan VSAT yakni mecakup jangkauan terjauh, dapat mencapai setengah permukaan bumi karena menggunakan relay dari satelit. Adapun kekurangannya antara lain koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca, memakan tempat (piringan/parabola), mempunyai tingkat hambatan (latency) yang lebih tinggi dibanding kabel dan akibat jarak antara satelit dan bumi yang relatif jauh mengakibatkan adanya delay propagansi yang signifikan.

2.    Wi-Fi

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, istilah Wi-Fi dalam bahasa Inggris ber-sinonim dengan WLAN (wireless local area network). Oleh karenanya Wi-Fi dikenal juga dengan cara terhubung dengan Internet menggunakan titik akses (hotspot) terdekat. Titik akses tersebut biasanya terhubung dengan BTS (Base Transciever Station) yang merupakan tower penguat pemancar sinyal seluler.

3.    Jaringan Kabel (Fiber Optik)

Kabel fiber optik adalah sebuah kabel yang terbuat dari fiber kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa. Biasanya fiber optik digunakan pada jaringan backbone (tulang punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optik untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optik ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi.

Kabel fiber terbagi menjadi 2, yakni coaxial teresterial yang ditanam di dalam tanah dan coaxial marine untuk serat optik dalam laut.

Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain :

  1. Mampu membawa banyak data atau memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai Gigabyte perdetik. Dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan sehingga cocok digunakan sebagai jaringan teknologi Internet pita lebar (broadband)
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasiannya relatif rendah
  3. Mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi
  4. Ukurannya kecil dan ringan sehingga hemat pemakaian ruang
  5. Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  6. Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
  7. Tidak berkarat

4.       Balloon Google

Balon Internet atau Project Loon adalah proyek yang dikembangkan mulai tahun 2011 oleh ilmuwan dari Google X. Proyek ini dikembangkan untuk memperluas jangkauan wilayah yang bisa digunakan untuk berinternet, wilayah-wilayah terpencil yang belum memiliki sarana atau sulit dibangun sarana untuk bisa menggunakan internet merupakan target utamanya.

Dengan adanya balon internet  ini nantinya semua wilayah dapat menikmati akses internet meski di wilayah tersebut tidak memiliki BTS pemancar sinyal seluler ataupun ketiadaan fasilitas kabel fiber optik. Balon ini diterbangkan dengan membawa perangkat yang dapat memancarkan koneksi 4G LTE ke permukaan bumi dengan jangkauan radius 40 KM.  Jadi bisa  dikatakan sebagai BTS yang berada di angkasa.

 

Baloon google diterbangkan di lapisan stratosfer yang berada di ketinggian sekitar 20 KM diatas permukaan bumi, sehingga tidak akan mengganggu penerbangan pesawat komersial.  Lapisan stratosfer memiliki angin bertingkat dimana setiap lapisannya memiliki variasi kecepatan dan arah. Baloon menggunakan software khusus dengan GPS untuk menentukan posisi balon dan kemana bergerak. Dengan dibantu pergerakan angin maka relatif mudah diatur untuk membentuk satu jaringan komunikasi yang besar.

 

Perangkat di baloon tersebut beroperasi menggunakan energi matahari, dimana solar panel dapat menyimpan daya hingga 100 Watt sehingga tetap dapat beroperasi di malam hari. Satu unit Loon mampu terbang hingga jarak 500.000 KM dan bertahan selama 100 hari. Apabila gas habis maka balloon akan turun dan digantikan oleh balloon lainnya.

Penutup

Pada hakikatnya tidak ada teknologi jaringan yang berdiri sendiri, namun akan selalu  saling terhubung. Sebagaimana arti Internet yang berarti jaringan komunikasi. Setiap teknologi mempunyai kelebihan dan kekurangannya, misalnya dari aspek biaya instalasi dan operasional atau dari aspek ideologis dan budaya. Pemilihan sistem teknologi penting mempertimbangkan faktor keamanan informasi.  Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat hendaknya mempunyai sistem jaringan komunikasi mandiri. Kendali atas TIK bersifat mutlak dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar komunikasi dan melindungi segenap bangsa dan tanah air Indonesia. (MOW)

Print Friendly, PDF & Email




Apa itu BTS? Simak dulu aja

PENGERTIAN, MACAM DAN KOMPONEN PADA TOWER BTS YANG SEBAIKNYA ANDA TAHU

Pengertian, Macam dan Komponen pada Tower BTS yang Sebaiknya Anda Tahu

BTS adalah singkatan dari Base Transceiver Station atau dalam bahasa Indonesia Anda menyebutnya dengan stasiun pemancar. Tugas utama BTS adalah mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon rumah,telepon seluler dan sejenis gadget lainnya. Tower BTS bentuknya bisa bervariasi, ada yang kaki segi empat, kaki segitiga, bahkan ada yang hanya berupa pipa panjang saja.

Jaringan telekomunikasi yang ada di Indonesia semakin hari semakin berkembang. Komunikasi jarak jauh kini terasa lebih nyaman dan dapat menjangkau area yang lebih jauh. Hal tersebut dapat terjadi salah satunya karena semakin banyaknya jumlah tower BTS yang tersebar di seluruh Indonesia. Tower BTS umumnya akan banyak dijumpai di pusat kota, jadi tidak heran jika sinyal di perkotaan kualitasnya lebih baik dibanding dengan daerah pinggiran. Pada artikel berikut ini Anda akan diajak untuk mengetahui lebih jauh perihal tower BTS, komponen, macam dan cara kerjanya. Berikut informasinya :

Pengertian Tower BTS

BTS adalah singkatan dari Base Transceiver Station atau dalam bahasa Indonesia Anda menyebutnya dengan stasiun pemancar. BTS kadang juga disebut sebagai Base Station (BS) dan Radio Base Station (RBS) BTS adalah salah satu bentuk infrastruktur telekomunikasi yang berperan penting dalam mewujudkan komunikasi nirkabel antara jaringan operator dengan perangkat komunikasi. Tugas utama BTS adalah mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon rumah,telepon seluler dan sejenis gadget lainnya. Kemudian sinyal radio tersebut akan diubah menjadi sinyal digital yang selanjutnya dikirim ke terminal lainnya menjadi sebuah pesan atau data.

Banyak orang yang sering salah kaprah dalam mengartikan BTS. Umumnya mereka menganggap tower BTS adalah BTS itu sendiri. Faktanya adalah tower BTS merupakan salah satu komponen dari perangkat BTS. Tower sendiri adalah suatu menara yang dibuat dari besi atau pipa. Dalam pembuatan tower BTS bentuknya bisa bervariasi, ada yang kaki segi empat, kaki segitiga, bahkan ada yang hanya berupa pipa panjang saja. Umumnya tower BTS memiliki panjang antara 40 hingga 75 meter. Tiap daerah memiliki panjang tower BTS yang berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi geografis serta luas jangkauan jaringan yang ditargetkan.

Macam-macam Tower BTS

Seperti yang sudah disinggung pada paragraf sebelumnya bahwa tower BTS memiliki berbagai varian yang berbeda. Terdapat tiga macam tower BTS yang sering dijumpai di Indonesia yaitu tower empat kaki, tower tiga kaki dan tower satu kaki. Nah berikut ini akan dijelaskan lebih detail mengenai ketiga macam tower tersebut.

1. Tower 4 kaki/ Rectangular Tower

Sesuai dengan namanya, tower ini berbentuk segi

empat dan memiliki 4 kaki. Karena konstruksinya yang kokoh tower ini diharapkan memiliki kekuatan yang optimal untuk menghindari kemungkinan roboh. Tingginya kurang lebih 42 meter serta mampu mencakup banyak antena dan radio. Tipe tower ini biasanya digunakan oleh perusahaan telekomunikasi terkemuka seperti Telkom, Indosat, XL, dll mengingat harganya yang cukup fantastis yakni mencapai  650 juta-1 milyar rupiah.

2. Tower 3 kaki/ Triangle Tower

Menara segitiga ini terdiri dari 3 pondasi tower. Tiap pondasi disusun dalam beberapa potongan yang berkisar 4-5 meter. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misal roboh sebaiknya tower ini memakai besi yang berdiameter diatas 2 centimeter. Rata-rata tower jenis tingginya berkisar antara 40 meter dan maksimal 60 meter. Makin pendek tower tingkat keamanannya lebih tinggi. Kelebihan dari menara ini adalah komponennya lebih ringan sehingga menghemat biaya produksi dan pengangkutan.

3. Tower 1 kaki/ Pole

Sebenarnya tower jenis ini tidak direkomendasikan karena banyak kekurangannya. Dalam penerimaan sinyal tergolong tidak stabil, mudah goyang, dan mengganggu sistem koneksi data yang berakibat pencarian di komputer terjadi secara terus-terusan. Tower ini ada 2 macam, yang pertama dibuat dengan pipa/plat baja tanpa spanner dengan diameter 40 cm hingga 50 cm dan rata-rata tingginya 42 meter. Kedua, tower yang dibuat dengan spanner yang menurut ahli pembuatannya tidak melebihi 20 meter.

Komponen pada Tower BTS

Selain mengetahui macam-macam tower BTS, Anda juga perlu tahu mengenai komponen-komponen apa saja yang melekat pada tower BTS. tercatat terdapat sembilan komponen penting yang harus dimiliki oleh tower BTS. Berikut informasi lebih lengkapnya :

1. Antena Sectoral : antena ini letaknya ada di bagian paling atas dan berbentuk persegi panjang. Fungsinya adalah menghubungkan BTS dengan alat komunikasi misal handphone. Antena ini ada 2 macam yaitu monotype yang dipakai di daerah pedesaan dan pinggiran. Yang kedua adalah Dual type yang lokasinya biasanya di daerah perkotaan.

2. Antena Microwave : saat kita menjumpai tower BTS pasti ada satu bagian yang tampak seperti gendang rebana, itulah yang dimaksud antena microwave. Fungsinya menerima dan memancarkan gelombang radio dari BTS ke BSC atau dari BTS ke BTS.

3. Shelter : shelter ini berfungsi untuk menyimpan peralatan,biasanya ada di samping tower.

4. Microwave System : sistem ini dibagi dua yakni indoor unit dan outdoor unit. Keduanya terhubung melalui kabel coaxial. Indoor unit sesuai namanya berada di dalam shelter sedangkan outdoor unit menempel pada antena microwave.

5. Rectifier System : sistem ini bertugas untuk mengubah tegangan dari PLN 220/380 volt alternative current menjadi tegangan direct current untuk dikirim ke BTS.

6. Baterai : didalam BTS terdapat baterai yang gunanya sebagai cadangan power apabila terjadi pemadaman listrik. Ketahanan baterai mencapai 3-4 jam.

7. Tower sentral : adalah tower itu sendiri serta sistem pertanahan yang mengaturnya. Fungsinya sebagai media untuk menginstal antena-antena dan feeder.

8. Feeder : merupakan kabel besar yang dijadikan media rambat gelombang radio antara BTS dengan antena sector.

9. Dynaspere : merupakan alat yang digunakan untuk melindungi tower dari sambaran petir.

Demikian rangkaian informasi yang menjelaskan tentang tower BTS. Informasi tersebut berupa pengertian, cara kerja, macam dan juga komponen yang harus ada di tower BTS. Semoga setelah membaca artikel ini Anda akan lebih memahami tentang kegunaan sebenarnya dari tower BTS. Selain itu, semoga informasi tersebut dapat memperkaya pengetahuan Anda semua.

Komponen output salah satunya printer, mari baca detailnya agar makin cakap digital

 

Printer

by herodia S.Kom
30 Juli 2023


Ilustrasi mesin printer. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin printer. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Printer adalah salah satu perangkat elektronik yang sering digunakan untuk mencetak sebuah dokumen dan juga foto. Dengan begitu, printer akan menghasilkan salinan berbentuk cetak atau fisik (hardcopy) pada suatu dokumen.
ADVERTISEMENT
Perangkat elektronik ini tentunya sudah umum bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi kalangan pelajar dan juga pekerja. Kamu dapat menyambungkan printer ke laptop atau komputer untuk bisa mencetak sebuah dokumen.
Selain bisa mencetak dokumen berwarna hitam putih, printer juga bisa menduplikasi dokumen dengan berbagai warna yang dibutuhkan pada dokumen. Lalu, apa yang dimaksud printer? Agar lebih jelas, kamu dapat menyimak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Printer

Ilustrasi mesin printer. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin printer. Foto: Pexels.com
Apa itu printer? Mengutip dari jurnal Piranti Masukan dan Keluaran Printer yang ditulis oleh Gede Aryawan Puja, printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar di atas sebuah kertas.
Printer komputer biasanya terdiri menjadi beberapa bagian, seperti tempat meletakkan kertas (tray), alat untuk mengambil kertas dari tray (picker), dan tinta untuk mencetak dokumen pada kertas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat pula kabel fleksibel untuk mengirimkan sinyal dari prosesor printer ke tinta. Kabel ini biasanya terletak di bagian belakang printer untuk menghubungkan printer ke komputer.
Lebih lanjut mengutip dari laman resmi Cannon, kata printer sendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah alat pencetak. Sejak 2010, printer yang bisa mencetak secara 3D sudah mulai populer.
Hingga saat ini, teknologi printer masih dalam tahap pengembangan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan manusia.

Sejarah Printer

Ilustrasi mesin printer. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin printer. Foto: Pexels.com
Dikutip dari situs resmi HP, printer elektronik dibuat pertama kali oleh perusahaan Epson yang diluncurkan pada 1968. Tipe printer pertama yang berhasil dikembangkan tersebut diberi nama EP-101.
Awalnya printer yang dijual bebas itu masih menggunakan mesin ketik elektrik. Kemudian karena banyak orang yang membutuhkan kemampuan printer yang lebih cepat, printer Epson dikembangkan secara spesifik hanya untuk komputer.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada 1984 telah berhasil dikembangan printer laser, yaitu HP Laserjet. Printer jenis ini sangat populer di kalangan masyarakat dunia. Selain karena harganya yang murah, printer ini juga memiliki sistem terbaru yang dapat memudahkan seseorang untuk mencetak dokumen.
Hingga sekitar 2010, printer 3D mulai diminati oleh masyarakat meski pada saat itu masih dalam tahap pengembangan dan belum bisa digunakan serta dijual secara umum.

Apa Fungsi Printer?

Ilustrasi mesin printer. Foto: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin printer. Foto: kumparan.
Melansir dari situs resmi Cannon, berikut ini beberapa kegunaan printer yang perlu kamu ketahui:
1. Mencetak dokumen
Fungsi utama sejak dirilisnya printer ialah untuk mencetak dokumen. Pada awalnya, mesin printer hanya bisa mencetak dokumen di kertas yang tipis.
Kemudian seiring berkembangnya teknologi, printer kini sudah bisa mencetak di kertas yang lebih tebal dengan tekstur kertas yang lebih beragam. Selain itu, printer kini juga sudah bisa mencetak dokumen berwarna sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
ADVERTISEMENT
2. Mencetak foto
Kemudian, printer juga sering digunakan untuk mencetak foto. Dengan teknologi yang semakin canggih, kamu dapat mencetak foto sendiri di rumah menggunakan perangkat elektronik tersebut.
3. Memindai dan menyalin berkas
Perangkat elektronik printer kini juga sudah bisa digunakan untuk memindan (scan) dan menyalin (copy) sebuah dokumen. Kini kamu sudah bisa menemukan jenis printer yang dapat melakukan scan dan copy di pasaran.
Umumnya, tipe printer ini digunakan untuk kegiatan perkantoran ataupun rumah. Dengan begitu, kamu dapat menyimpan berbagai dokumen penting dalam bentuk digital.
4. Faksimile
Apabila ingin mengirim berkas fisik yang tidak ada bentuk digitalnya, kamu bisa melakukannya dengan mesin faksimile. Fungsi printer kini juga bisa digunakan di perkantoran sebagai mesin faksimile.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, dokumen bisa dikirim secara cepat ke tempat lain. Meski saat ini mesin faksimile sudah tidak digunakan lagi karena perkembangan teknologi, terkadang fungsi printer sebagai mesin faksimile masih tetap dibutuhkan.

Jenis-jenis Printer

Ilustrasi mesin printer. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin printer. Foto: Pexels.com
Berdasarkan jurnal Piranti Masukan dan Keluaran Printer oleh Gede Aryawan Puja, ada beberapa jenis-jenis printer yang memiliki ciri khas dan fungsinya tersendiri. Berikut jenis printer dan pengertiannya yang perlu kamu ketahui:
1. Dot matrix printer
Dot matrix printer merupakan jenis printer komputer dengan kepala cetak yang berjalan naik turun pada halaman cetak. Proses mencetak dokumen dengan printer ini menggunakan sekelompok jarum (pin) ke pita tinta.
Letak antar-pin ini sangat berdekatan, sehingga membuat tampilan suatu cetakan tak terputus. Umumnya, jumlah pin yang ada di printer ini sebanyak 9 hingga 24 pin. Semakin banyak jumlah pin, hasil cetakan akan lebih halus.
ADVERTISEMENT
2. Daisy wheel printer
Daisy wheel printer adalah piringan yang terbuat dari plastik atau logam yang setiap ujungnya memiliki karakter untuk mencetak dokumen. Printer akan memutar piringan sampai huruf yang diinginkan berhadapan tepat dengan kertas.
Tipe dari daisy wheel printer ini menghasilkan huruf yang kualitasnya cukup baik. Cara kerja printer ini sama seperti mesin tik, relatif sangat lambat, dan tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik.
3. Inkjet printer
Printer inkjet adalah sebuah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan titik-titik tinta ke kertas cetakan. Printer ini dapat digunakan untuk menghasilkan cetakan berwarna maupun hitam putih.
Umumnya, printer jenis ini dapat digunakan untuk mencetak pada kertas biasa, plastik, dan kertas lainnya sesuai dengan kebutuhan.
ADVERTISEMENT
4. Thermal printer
Printer jenis ini meruakan pilihan terbaik karena dapat menghasilkan sebuah cetakan dengan kualitas tinggi. Printer ini juga harus menggunakan kertas khusus yang peka terhadap panas.
5. Laser printer
Printer laser merupakan jenis printer yang harganya relatif mahal, tetapi bisa menghasilkan cetakan terbagus. Printer ini memiliki kecepatan untuk mencetak sekitar 229 halaman setiap menitnya.
Sedangkan printer lainnya hanya memiliki kecepatan 4-25 halaman untuk setiap menitnya. Selain itu, printer ini juga bisa menghasilkan kualitas karakter cetakan yang sangat baik dan rapi.

Manfaat Printer

Ilustrasi mesin printer. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin printer. Foto: Pexels.com
Setelah membahas fungsi printer di atas, terdapat manfaat printer lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini manfaat printer yang dikutip dari situs resmi HP:
  1. Mencerak stiker
  2. Menyablon baju
  3. Membuat spanduk
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian printer, fungsi, manfaat, dan juga jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat, ya!
(FNS)


Bagian Bagian Komponen dalam printer dan Fungsinya

Printer merupakan komponen hardware output pada perangkat komputer yang berfungsi sebagai mesin penghasil cetakan baik dalam bentuk tulisan maupun gambar. Kita sudah pernah membahas tentang seputar pengertian Printer dan Jenisnya pada artikel sebelumnya.

Baca : Pengertian Pengenalan Jenis Jenis Printer dan Fungsinya

Kali ini kita akan membahas bagian-bagian komponen yang terdapat pada Printer. Printer tersusun atas beberapa bagain dal perangkatnya, dan berikut ini merupakan beberapa bagian yang terdapat dalam printer.

Bagian Komponen Printer

  • Cartridge
    salah satu bagian dari perangkat printer yang kegunaannya adalah untuk menyimpan, mengatur, dan tempat keluarnya tinta ketika proses mencetak.

catridge

  • Carriage unit ( rumah cartridge )
    Tempat menempatkan sebuah cartridge

carriage-unit

  • Head
    Fungsi head ini adalah untuk keluaran sebuah tinta atau toner

head

  • Chip
    Mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu penghubung antara cartridge dengan mainboard

chip1

 

  • Mainboard
    Mainboard tidak kalah pentingnya dengan chip yaitu tempat dimana penggerak suatu hardware yang juga di kelola oleh sebuah software, sebuah hardware seperti ini selalu menggunakan driver untuk penghubung dan penggeraknya.

mainboard

  • Timming belt
    adalah bagian untuk menarik cartridge ke kanan ataupun ke kiri saat ngeprint, copy, scan.

timing-belt

  • Paper tray
    Paper tray gunanya untuk meletakan kertas sebelum dan setelah melakukan cetak.

paper-tray

  • Sensor roll
    Fungsi sensor roll ini adalah untuk mendeteksi kertas yang akan di pakai, ada atau tidak kertasnya.

sensor-roll

Demikian informasi yang diberikan semoga bermanfaat.









chevron-down

TUGAS SISTEM INFORMASI AKADEMIM

 Rancang bangun sistem informasi akademik,yang bertujuan untuk memudahkan bagian akademik dalam mengolah dan meyusun profile data nilai sisw...