Kamis, 27 Juli 2023

ARSITEKTUR KOMPUTER & JARINGAN KOMPUTER (X TKJ 1 2 DAN 3 AHLI DIGITAL)

 

Arsitektur Komputer : Pengertian, Jenis, dan Klasifikasi

sistem operasi

Arsitektur Komputer adalah perangkat yang dipakai untuk pengolah data sesuai dengan perintah-perintah yang diberikan. Kata komputer sebenarnya berasal dari orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika. Tetapi sekarang ini komputer modern bisa dipakai untuk berbagai keperluan, tidak hanya melakukan perhitungan saja, melainkan melakukan berbagai tugas yang berat termasuk bisa juga digunakan untuk permainan.

Pada pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan tentang arsitektur komputer. Di antaranya adalah konsep arsitektur komputer, klasifikasi arsitektur komputer, berbagai bagian arsitektur komputer, cara transformasi arsitektur komputer, dan faktor-faktor yang mempengaruhi arsitektur komputer melalui pembahasan yang lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih jelasnya, silakan simak komentar di bawah ini dengan cermat.

Arsitektur komputer menekankan pada konsep sistem komputer, dan implementasi rencana akan fokus pada setiap bagian terutama pekerjaan CPU, cara mengakses data dan alamat dari RAM dan cache, cache dan lain sebagainya. Dalam arsitektur komputer, atribut sistem komputer dipelajari, yang secara langsung mempengaruhi eksekusi logika program.

Bangunan Von Neumann adalah salah satu jenis arsitektur paling populer yang diciptakan oleh John Von Neumann dari tahun 1930 sampai 1957. Pada arsitektur mesin Von Neumann (Von Neumann) komputer diartikan memiliki 4 bagian utama yaitu unit aritmatika dan logika, perangkat input, memori, unit kontrol dan hasil I / O, kemudian semua melewati kabel “bus”. .

Pengertian Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer adalah suatu konsep tentang perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu komputer. Pengertian lain dari arsitektur komputer adalah suatu seni dan ilmu tentang bagaimana merancang antara berbagai jenis komponen hardware komputer supaya menghasilkan suatu komputer yang serbaguna untuk berbagai keperluan.

Arsitektur Komputer merupakan konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer adalah ilmu tentang tata cara interkoneksi antara bermacam – macam komponen perangkat keras (hardware) agar dapat melahirkan sebuah komputer yang melengkapi kebutuhan fungsional, kinerja serta target keuangannya.

Dalam sebuah bidang teknik komputer arsitektur komputer memiliki pengertian lain yakni sebagai suatu ilmu yang tujuannya yakni untuk merancang sebuah sistem komputer. Arsitektur von Neumann / mesin von Neumenn merupakan arsitektur yang berhasil diciptakan oleh John Von Neumann “1903-1957”, hampir semua komputer yang ada saat ini menggunakan arsitektur von neumann.

Pada arsitektur ini sendiri menggambarkan komputer dengan 4 bagian utama, bagian utama tersebut yakni : Unit aritmatika & logis “ALu”, memori, alat masukan, unit kontrol, dan hasil (I/O) kemudian seluruh bagian tersebut dihubungkan dengan rangkaian kawat “bus”.

Arsitektur komputer sub kategori

Ada beberapa sub kategori dalam arsitektur komputer, di antaranya:

  • Satu set instruksi “ISA”.
  • Mikroarsitektur ISA.
  • Perancangan sistem dari semua komponen di “hardware” komputer.

Arsitektur komputer adalah desain komputer

Arsitektur komputer adalah desain komputer, meliputi:

  • Set Instruksi.
  • Komponen perangkat keras atau perangkat keras.
  • Pengaturan sistem.

Pahami evolusi arsitektur komputer

  • 1950 hingga 1960: Arsitektur komputer diartikan sebagai komputer aritmatika atau kalkulator yang digunakan untuk menghitung persamaan matematika pada masa itu.
  • 1970-Pertengahan 1980: Arsitektur komputer dirancang untuk instruksi kompilator
  • 1990: Arsitektur komputer merupakan salah satu bentuk desain CPU, sistem memori, sistem I / O, multi prosesor dan jaringan komputer
  • 2010: Memahami arsitektur komputer, sistem yang dapat diadaptasi atau diatur secara mandiri.

Arsitektur Komputer Sebagai Mesin Multi Level

Computer Engineer Pictures | Download Free Images on Unsplash

Level adalah suatu tingkatan bahasa dan mesin virtual yang mencerminkan tingkat kemudahan komunikasi antara manusia sebagai pemrogram dengan komponen sirkuit elektronik dalam sebuah komputer sebagai pelaksana instruksi sebuah pemrograman.

Bahasa atau level yang terletak paling bawah adalah yang paling sederhana dan dapat diproses dengan cepat oleh mesin komputer, tetapi sulit untuk dipahami oleh manusia. Bahasa atau level yang paling atas adalah yang paling rumit dan mesin akan lebih lama melakukan proses instruksinya karena memerlukan interpreter, tetapi manusia lebih mudah memahami bahasa level tersebut.

Arsitektur Komputer Sebagai Mesin 6 Level

Pada level 1 – 3 merupakan bahasa mesin bersifat numerik. Program-program didalamnya terdiri dari deretan angka yang panjang, yang tidak menjadi masalah untuk mesin tapi merupakan persoalan untuk manusia. Mulai pada level 4 bahasa berisi kata / singkatan yang mempunyai arti bagi manusia.

Komputer dirancang sebagai suatu rangkaian level, dimana setiap level dibangun diatas level sebelumnya. Setiap level memiliki abstraksi berbeda, dengan objek-objek dan operasi yang juga berbeda.  Kumpulan jenis data, operasi dan sifat dari setiap level disebut arsitektur dari level tersebut. Sifat-sifat yang dipahami oleh programmer,seperti berapa besar memori yang tersedia, adalah bagian dari arsitektur. Sedangkan aspek implementasi seperti jenis teknologi chip apa yang digunakan untuk mengimplementasikan memori bukan bagian dari arsitektur.

Studi tentang cara merancang bagian-bagian suatu sistem komputer yang terlihat oleh programmer disebut arsitektur komputer. Dalam praktik umum, arsitektur dan organisasi memiliki arti yang sama.

Saat ini, kebanyakan komputer yang beredar menggunakan arsitektur yang dibuat oleh John Von Neumann pada tahun 1903-1957. Dalam teknik komputer, pengertian arsitektur komputer memilik arti suatu ilmu yang tujuannya untuk merancang sistem komputer. Arsitek-tur komputer sekarang ini dibagi menjadi 4 bagian utama, yaitu:

  • Arithmetic Logic Unit (ALU)
  • Control Unit
  • Memory
  • Input and Output

Sub-Kategori Arsitektur Komputer

Ada beberapa sub-kategori dalam arsitek-tur komputer, diantaranya yaitu:

  • Set intruksi “ISA”
  • Arsitektur mikro dari ISA
  • Sistem desain dari semua komponen dalam perangkat keras “hardware” komputer ini.
  • Arsitek-tur Komputer Adalah Desain Komputer

Adapun arsitek-tur komputer adalah desain komputer yang mencakup:

  • Set intruksi
  • Komponen perangkat keras atau hardware
  • Susunan sistem

Jenis Arsitektur Komputer

Arsitek-tur komputer tidak hanya ada satu jenis saja, melainkan ada beberapa jenis arsitek komputer yang ada di dunia ini. Berikut jenis arsitek-tur komputer adalah:

  • SISD
  • SIMD
  • MISD
  • MIMD
  1. Komputer MISD

MISD adalah kepanjangan dari Multiple Instruction Single Data merupakan jenis arsitek komputer dimana memiliki fungsi dalam melakukan eksekusi data yang bisa diproses oleh processor yang berbeda-beda. Jika dilihat secara struktur, komputer MISD tidak ada beda jauh dengan komputer SISD, hanya saja perbedaanya dari processor yang digunakan lebih dari satu unit.

  1. Komputer MIMD

Jenis arsitek komputer yang kedua adalah MIMD, MIMD adalah kepanjangan dari Multiple Instruction Multiple Data. Komputer MIMD adalah komputer yang memiliki beberapa processor yang diatur secara parallel dengan menggunakan unit pengontrol. Selain itu dalam menjalankan perintah bisa dijalankan meskipun berbeda-beda perintahnya.MIMD ini termasuk komputer yang bisa menjalankan aplikasi yang membutuhkan kinerja processor yang tinggi.

  1. Komputer SISD

SISD (Single Instruction Single Data) adalah jenis arsitek komputer buatan dari Von Neumann dengan ciri khas processor yang digunakan hanya satu buah saja. Komputer ini bekerja dengan skema aritmatika dan logika, dimana semua dilakukan dengan satu perhitungan saja. Sebab saat terjadi instruksi, sistem yang ada di komputer akan membaca sekali saja kemudian melakukan apa instruksi tersebut. Contohnya bisa ditemui pada komputer mini dan PC.

  1. Komputer SIMD

Jenis komputer yang terakhir adalah SIMD atau Single Intruction Multiple Data yaitu jenis komputer yang dibuat secara parallel. Jadi komputer ini bisa mengendalikan banyak processor dari satu sistem kendali saja. Contohnya adalah ILC, Star-100, DRAY-1.

Klasifikasi Arsitektur Komputer

Pada komputer, arsitekturnya dibagi lagi klasifikasinya, disini kami akan membahas klasifikasi arsitek komputer menurut Von Neumann dan Flyyn. Apa saja klasifikasinya?

Klasifikasi Komputer Menurut Von Neumann

  • Memiliki hardware dasar yaitu CPU, Memori dan Input Output sistem.
  • Komputer merupakan stored program.
  • Bisa menjalankan instruksi secara berurutan.
  • Memiliki jalur (bus) yang letaknya diantara memory dan CPU.

Klasifikasi Komputer Menurut Flyyn

  • Jumlah prosesor yang digunakan.
  • Struktur memory.
  • Jumlah program yang bisa dijalankan.

Klasifikasi arsitektur komputer lainnya

  • Mesin Von Neumann.
  • Standar Mesin Von Neumann.
  1. Memiliki subsistem perangkat keras dasar, yaitu CPU, memori dan sistem I / O
  2. Merupakan komputer yang menyimpan program
  3. Instruksi dalam urutan
  4. Ada jalur bus antara memori dan CPU

Menurut penelitian Flyyn pada tahun 1966, arsitek-tur komputer pada dasarnya diklasifikasikan:

  • Jumlah prosesor.
  • Jumlah program yang bisa dijalankan.
  • Struktur memori.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan arsitek-tur komputer, diantaranya:

  • Manfaat konstruksi.
  • Performa sistem.
  • Biaya sistem.

Terdapat empat metode utama untuk mengetahui keberhasilan struktur sistem, yaitu manfaat struktur sistem, yaitu:

  • Aplicability.
  • Maleability.
  • Expandibility.
  • Comptible.

Klasifikasi Arsitektur Von Neumann

Arsitektur von Neumann adalah arsitektur yang digunakan oleh kebanyakan komputer saat ini. Penemu model ini adalah matematikawan John Von Neumann (John Von Neumann, 1903-1957). Ciri-ciri mesin Von Neumann adalah sebagai berikut:

  • Terdiri dari beberapa komponen, antara lain: memori utama (digunakan untuk menyimpan data atau instruksi), unit logika aritmatika (digunakan untuk mengolah data), unit kontrol, peralatan I / O (digunakan untuk berinteraksi dengan lingkungan luar)
  • Sebuah jalur bus dibuat di antara berbagai komponen mesin von Neumann.
  • Mesin menjalankan instruksi secara berurutan.
  • Stored-Program komputer atau program tersimpan yang menyimpan instruksi program dalam memori elektronik.

Bagian utama dari arsitektur komputer

Ada dua bagian utama dari arsitek-tur komputer yaitu:

  1. Arsitektur Set Instruktur adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana pemrogram bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
  2. Arsitektur sistem perangkat keras merupakan subsistem perangkat keras dasar, yaitu: CPU, memori dan OS.

Faktor Yang Memengaruhi Arsitek Komputer

500+ Best Code Pictures [HD] | Download Free Images on Unsplash

Dalam membuat arsitek komputer yang handal, terdapat beberapa faktor yang berpengaruh besar terhadap arsitek komputer. Apa saja itu? Berikut pembahasannya.

  1. Manfaat dari arsitektur komputer

Ada 4 manfaat besar dari arsitek komputer yaitu applicability, malleability, expandability dan compatible.

  1. Kinerja sistem

Untuk mengukur seberapa bagus kinerja sistem, ada beberapa program yang dijadikan standart dalam pengukuran kinerja komputer, seperti berikut ini:

  • MIPS (Million Instruction Per Second)
  • MFLOP (Million Floating Point Per Second)
  • VUP (VAZ Unit of Performance)

Ukuran kinerja untuk Input Output sistem:

  • Sistem Operasi Bandwidth
  • Operasi Input Output perdetik

Ukuran kinerja untuk memory komputer:

  • Memory bandwidth
  • Waktu akses memory
  • Ukuran besar memory
  1. Biaya sistem

Faktor yang ketiga adalah mengenai biaya sistem yang bisa diukur dengan beberapa cara berikut:

  • Reabilitas komputer
  • Kemudahan dalam perbaikan
  • Komsumsi daya listrik
  • Berat hardware
  • Kekebalan
  • Interface sistem software

Bagian Pokok Arsitek Komputer

Ada dua bagian pokok pada arsitek komputer, yakni:

  • Instructure Set Arhitecture adalah spesifikasi yang menjadi penentu bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi terhadap komputer
  • Hardware System Architecture adalah subsistem perangkat keras dasar yaitu: CPU, memori dan OS.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan arsitektur komputer

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan arsitek-tur komputer, diantaranya:

  1. Manfaat arsitek-tur komputer dapat diukur dari beberapa aspek, antara lain: penerapan, kompatibilitas, fleksibilitas, dan skalabilitas.
  2. Performa sistem dievaluasi oleh serangkaian program standar yang berjalan di komputer. Program standar ini memiliki pengukuran performa CPU, termasuk: juta bilangan floating point per detik, juta instruksi per detik, dan unit kinerja VAX.
  3. Pengukuran performa I / O sistem, termasuk operasi I / O per detik dan bandwidth sistem operasi
  4. Indikator kinerja memori, termasuk bandwidth memori, ukuran memori, waktu akses memori
  5. Biaya sistem dapat diukur dengan keandalan, konsumsi daya, dan antarmuka perangkat lunak sistem.

Fungsi arsitektur komputer

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari arsitek-tur komputer, diantaranya:

Perbaiki komputer Anda dengan mudah

Ilmu arsitek-tur komputer akan memudahkan programmer dalam memperbaiki komputer yang rusak. Desain awal yang diketahui programmer akan memberikan informasi tentang bagian yang rusak tanpa perlu dibongkar lebih lanjut.

Tingkatkan penggunaan prosesor

Biasanya hanya dibutuhkan satu prosesor pada sebuah komputer, namun dalam arsitek-tur komputer, sebuah komputer dapat menggunakan 3 prosesor. Oleh karena itu, akan menambah beban kerja komputer.

Tingkatkan pengguna

Umumnya sebuah komputer hanya dapat digunakan oleh satu pengguna. Arsitek-tur komputer akan berperan dalam penggandaan jumlah pengguna komputer. Salah satu konsep arsitek-tur komputer yang terus digunakan adalah server-client.

Pastikan kelancaran komponen

Arsitek-tur komputer adalah keseluruhan komponen yang saling berhubungan. Untuk itulah, arsitek-tur komputer dapat memastikan bahwa semua komponen dapat beroperasi secara normal.

Memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibuat

Perkembangan aplikasi dipengaruhi oleh arsitek-tur komputer. Arsitek-tur komputer sangat membantu programmer (terminologi programmer) dalam membuat aplikasi atau perangkat lunak baru yang dibutuhkan.

Cara-Cara Membuat Transformasi Di Arsitek Komputer

Ada beberapa cara membuat transformasi di arsitektur yakni:

  • Merancang array prosesor
  • Mengaplikasikan proses pipelining
  • Membuat komputer dengan multiprosesor
  • Membuat komputer dengan arsitek-tur yang lain
  • Atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas dari Arsitek Komputer

Terdapat atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas dari arsitek komputer adalah:

  • Generalitas
  • Applicability atau daya serap
  • Efisiensi
  • Mudahnya dalam pemakaian
  • Maleability atau daya tempa
  • Expandibility atau daya kembang

Kualitas arsitektur komputer

  1. Keserbagunaan adalah ukuran dari total rentang aplikasi yang dapat diterapkan pada arsitek-tur dan komputer, terutama untuk aplikasi bisnis dalam penghitungan desimal.
  2. Efisiensi mengacu pada jumlah rata-rata perangkat keras yang dapat terus digunakan komputer selama penggunaan normal. Inti dari arsitektur yang efisien adalah cenderung relatif sederhana. Pasti sangat sulit untuk merancang sistem yang kompleks, sehingga kebanyakan komputer memiliki komputer inti yang efisien dan sederhana, CPU
  3. Kemudahan penggunaan menjadi ukuran bagi programmer saat mengembangkan atau membuat software untuk arsitektur ini (misalnya saat menjalankan sistem operasi).
  4. Skalabilitas adalah ukuran bagi perancang aplikasi untuk mengimplementasikan berbagai arsitek-tur komputer.
  5. Swellability adalah ukuran keterampilan arsitektur pengembangan programmer (seperti ukuran memori maksimum atau kemampuan aritmatika).

Kesimpulan

Keberadaan arsitek-tur komputer sangat penting dalam komputer. Banyak fungsi dalam arsitek-tur komputer menyediakan sistem komputer dengan atribut yang membantu pemrogram mengembangkan program. 



MATERI 2 JARINGAN KOMPUTER

Apa itu jaringan komputer?

Jaringan komputer mengacu pada perangkat komputasi yang saling terhubung serta dapat bertukar data dan berbagi sumber daya satu sama lain. Perangkat jaringan ini menggunakan sistem aturan, yang disebut sebagai protokol komunikasi, untuk mentransmisikan informasi melalui teknologi fisik atau nirkabel.

Mari menjawab beberapa FAQ umum mengenai jaringan komputer.

Bagaimana cara kerja jaringan komputer?

Simpul dan tautan adalah blok bangunan dasar dalam jaringan komputer. Suatu simpul jaringan dapat berupa peralatan komunikasi data (DCE) seperti modem, hub atau switch, maupun peralatan terminal data (DTE) seperti dua atau beberapa komputer dan printer. Tautan adalah media pengiriman yang menghubungkan dua simpul. Tautan dapat berbentuk fisik, seperti kabel atau fiber optik, atau berupa ruang bebas yang digunakan oleh jaringan nirkabel.

Dalam jaringan komputer yang sedang bekerja, simpul akan mengikuti serangkaian aturan atau protokol yang menentukan cara mengirim dan menerima data elektronik melalui tautan tersebut. Arsitektur jaringan komputer menentukan desain dari komponen fisik dan logis ini. Arsitektur jaringan komputer menyediakan spesifikasi untuk komponen fisik jaringan, organisasi fungsional, protokol, dan prosedur.

Apa kegunaan jaringan komputer?

Jaringan komputer dibuat pertama kali pada akhir tahun 1950-an untuk digunakan di militer dan departemen pertahanan. Pada awalnya, jaringan komputer digunakan untuk mentransmisikan data melalui saluran telepon dan memiliki aplikasi saintifik dan komersial yang terbatas. Dengan kehadiran teknologi internet, jaringan komputer menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh korporasi.

Solusi jaringan modern memberikan lebih dari sekadar konektivitas. Solusi jaringan menjadi sangat penting bagi transformasi digital dan kesuksesan bisnis saat ini. Kemampuan jaringan yang mendasarinya sudah lebih dapat diprogram, terotomatisasi, dan aman.

Jaringan komputer modern mampu:

Beroperasi secara virtual

Infrastruktur jaringan fisik yang mendasarinya dapat dipartisi secara logis untuk membuat banyak jaringan “overlay”. Di dalam sebuah jaringan komputer overlay, simpul ditautkan secara virtual, dan data dapat saling ditransmisikan melalui beberapa jalur fisik. Misalnya, banyak jaringan korporasi yang di-overlay di internet.

Berintegrasi pada skala yang besar

Layanan jaringan modern menghubungkan jaringan komputer yang terdistribusi secara fisik. Layanan ini dapat mengoptimisasi fungsi jaringan melalui otomatisasi dan pemantauan untuk membuat jaringan skala besar dengan performa tinggi. Layanan jaringan dapat diskalakan naik atau turun berdasarkan permintaan.

Merespons perubahan kondisi secara cepat

Banyak jaringan komputer yang kerjanya ditentukan oleh perangkat lunak. Lalu lintas dapat dirutekan dan dikontrol secara terpusat dengan menggunakan antarmuka digital. Jaringan komputer ini mendukung manajemen lalu lintas virtual.

Memberikan keamanan data

Semua solusi jaringan hadir dengan fitur keamanan bawaan seperti enkripsi dan kontrol akses. Solusi pihak ketiga seperti perangkat lunak antivirus, firewall, dan antimalware dapat diintegrasikan untuk membuat jaringan menjadi lebih aman.

Apa saja tipe arsitektur jaringan komputer?

Desain jaringan komputer digolongkan berdasarkan dua kategori umum:

1. Arsitektur klien-server

Dalam tipe jaringan komputer ini, simpul dapat berupa server atau klien. Simpul server memberikan sumber daya seperti memori, tenaga pemrosesan, atau data ke simpul klien. Simpul server juga dapat mengelola perilaku simpul klien. Klien dapat saling berkomunikasi satu sama lain, tetapi tidak dapat berbagi sumber daya. Misalnya, beberapa perangkat komputer di jaringan korporasi menyimpan data dan pengaturan konfigurasi. Perangkat ini merupakan server dalam jaringan tersebut. Klien dapat mengakses data ini dengan membuat permintaan ke mesin server.

2. Arsitektur peer-to-peer

Dalam arsitektur peer-to-peer (P2P), komputer yang terhubung memiliki kedudukan dan hak istimewa yang sama. Tidak ada server pusat untuk melakukan koordinasi. Masing-masing perangkat dalam jaringan komputer dapat bertindak baik sebagai klien maupun server. Masing-masing peer dapat berbagi beberapa sumber dayanya, seperti memori dan tenaga pemrosesan (processing power), dengan seluruh jaringan komputer. Misalnya, beberapa perusahaan menggunakan arsitektur P2P untuk meng-host aplikasi yang boros memori, seperti rendering grafis 3-D, di beberapa perangkat digital.

Apa itu topologi jaringan?

Susunan simpul dan tautan disebut sebagai topologi jaringan. Simpul dapat dikonfigurasikan dengan berbagai cara untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Beberapa tipe topologi jaringan antara lain:

Topologi bus

Masing-masing simpul ditautkan hanya ke satu simpul lainnya. Transmisi data dalam koneksi jaringan terjadi secara satu arah.

Topologi cincin (ring)

Masing-masing simpul ditautkan ke dua simpul lainnya, sehingga membentuk cincin. Data dapat mengalir secara dua arah. Namun, satu kegagalan simpul dapat melumpuhkan seluruh jaringan.

Topologi bintang (star)

Simpul server pusat ditautkan ke beberapa perangkat jaringan klien. Topologi ini memiliki performa yang lebih baik karena data tidak mengalir melewati masing-masing simpul. Topologi ini juga lebih reliabel.

Topologi jala (mesh)

Masing-masing simpul terhubung ke banyak simpul lain. Dalam topologi jala penuh, masing-masing simpul terhubung ke semua simpul lainnya di dalam jaringan.

Apa saja tipe jaringan komputer korporasi?

Berdasarkan pada ukuran dan kebutuhan organisasi, ada tiga tipe umum jaringan privat korporasi:

Jaringan area lokal (LAN)

LAN merupakan sistem yang saling terhubung, yang terbatas pada ukuran dan geografinya. Pada umumnya, LAN menghubungkan komputer dan perangkat dalam satu kantor atau gedung. Jaringan ini digunakan oleh perusahaan kecil atau jaringan pengujian untuk pembuatan prototipe berskala kecil.

Jaringan area luas (WAN)

Jaringan korporasi yang mencakup gedung, kota, dan bahkan negara disebut sebagai jaringan area luas (WAN). Jaringan area lokal digunakan untuk mentransmisikan data dengan kecepatan lebih tinggi dalam jarak dekat, sedangkan WAN digunakan untuk komunikasi jarak jauh yang aman dan dapat diandalkan.

SD-WAN atau WAN yang ditentukan oleh perangkat lunak adalah arsitektur WAN yang dikontrol oleh teknologi perangkat lunak. SD-WAN menawarkan layanan konektivitas yang lebih fleksibel dan dapat diandalkan, yang dapat dikontrol pada tingkat aplikasi tanpa menurunkan keamanan dan kualitas layanan.

Jaringan penyedia layanan

Jaringan penyedia layanan memungkinkan pelanggan untuk menyewakan kapasitas dan fungsionalitas jaringan dari penyedia. Penyedia layanan jaringan dapat terdiri atas perusahaan telekomunikasi, operator data, penyedia komunikasi nirkabel, penyedia layanan internet, dan operator televisi kabel yang menawarkan akses internet berkecepatan tinggi.

Jaringan cloud

Secara konsep, jaringan cloud mirip dengan WAN yang infrastrukturnya disediakan dengan layanan berbasis cloud. Beberapa atau semua kemampuan dan sumber daya jaringan organisasi di-host dalam sebuah platform cloud publik atau privat dan disediakan sesuai permintaan. Sumber daya jaringan ini dapat termasuk router virtual, firewallbandwidth, dan perangkat lunak manajemen jaringan beserta alat dan fungsi lain yang dibutuhkan.

Saat ini, bisnis menggunakan jaringan cloud untuk mempercepat waktu masuk pasar (TTM), meningkatkan skala, dan mengelola biaya secara efektif. Model jaringan cloud telah menjadi pendekatan standar dalam membangun dan mengirimkan aplikasi bagi korporasi modern.

Apa itu layanan jaringan komputer AWS?

Layanan jaringan AWS dirancang untuk menyediakan beberapa hal berikut ini bagi korporasi:

Keamanan jaringan

Infrastruktur AWS dipantau selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu untuk membantu memastikan kerahasiaan dan integritas dan untuk memenuhi standar keamanan jaringan global tertinggi.

Ketersediaan jaringan

AWS memiliki infrastruktur global yang dibutuhkan untuk memberikan ketersediaan tinggi di seluruh dunia.

Performa jaringan

Layanan jaringan AWS memberikan performa berkecepatan tinggi dengan waktu lag yang minimal.

Bagaimana cara menggunakan layanan jaringan AWS?

Layanan jaringan AWS tersedia untuk kasus penggunaan berikut:

Fondasi jaringan

Layanan ini menawarkan solusi untuk Virtual Private Clouds (VPC) dan untuk menautkan jaringan on-premise ke VPC. Amazon VPCAWS Transit Gateway, dan AWS PrivateLink memberi solusi yang dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan jaringan Anda.

Keamanan jaringan

Layanan seperti AWS ShieldAWS WAF, dan AWS Firewall Manager melindungi jaringan dan aplikasi AWS cloud Anda dari serangan siber.

Untuk mempelajari selengkapnya mengenai layanan jaringan AWS dan cara layanan tersebut dapat bermanfaat bagi organisasi Anda, lihat gambaran umum layanan.


Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server | Di dalam teknologi jaringan komputer kebutuhan akan design sebuah jaringan memang sangat diperlukan untuk menunjang kemudahan dalam penggunaan dari komputer itu sendiri, hal tersebut juga perlu pertimbangan dari aspek biaya untuk mendesign dan membuat sebuah jaringan komputer yang cocok dengan kebutuhan sobat komputer sekalian.

Kalau sebelumnya Utopicomputer sudah mengulas mengenai pengertian jaringan komputer, Pada kesempatan kali ini utopicomputer akan mengulas mengenai jaringan komputer berdasarkan fungsinya, dimana jaringan tersebut dibedakan menjadi dua yaitu jaringan komputer Peer To Peer Dan Client Server. penerapan jenis jaringan pun bisa sobat temukan baik di instansi sekolah, perusahaan, pemerintahan maupun jaringan komputer yang ada di rumah – rumah. diharapkan nantinya sobat komputer dapat memilih jenis jaringan apa yang nantinya cocok untuk sobat. ok kita langsung saja ke pokok permasalahan.

Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server

1. Jaringan Peer To Peer

Pengertian dari jaringan Peer to Peer atau bisa disebut dengan Peer-to-peer network itu sendiri merupakan sebuah jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa komputer dan biasanya jaringan jenis ini hanya terdiri tidak lebih dari 10 komputer serta 1 atau 2 printer. dalam sebuah jaringan peer to peer tidak ada komputer yang difungsikan khusus misalnya salah satu digunakan sebagai server dan yang lainnya di gunakan sebagai client, sistem jaringannya pun hanya mengutamaan pada penggunaan program, printer atau data secara bersama – sama. setiap user bertanggung jawab terhadap resource komputer mereka dengan cara pembuatan nama user, membuatan shere data dan juga memberi ijin untuk mengakses data yang di shere tersebut. tiap – tiap user juga bertanggung jawab mengenai backup data pada masing – masing komputer yang mereka pegang.

Berikut ini adalah contoh gambar dari jaringan peer to peer

Apabila sobat komputer mempunyai beberapa komputer di rumah sobat jenis jaringan ini sangat cocok sekali digunakan, selain cara pembuatanya yang mudah, untuk perawatanyapun juga sangat gampang dilakukan. sobat tinggal menyediakan perangkat HUB, Network Card dan kabel jaringan beserta RJ 45 nya. berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari jaringan Peer To Peer itu sendiri

Kelebihan Jaringan peer to peer :

  1. Tidak membutuhkan biaya yang besar untuk pembuatanya karena tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.
  2. Tidak membutuhkan software server baik sistem operasi maupun aplikasinya.
  3. Tidak membutuhkan administrator khusus yang profesional untuk merawat jaringan tersebut.
  4. Kedudukan dan hak akses dari masing – masing komputer adalah sama dalam jaringan sehingga apabila terjadi gangguan dari salah satu komputer tidak mengganggu kinerja jaringan tersebut.

Kekurangan dari jaringan peer to peer :

  1. Jaringan ini tidak cocok untuk dipakai pada skala besar karena untuk pengadministrasiannya tidak terkontrol
  2. Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa.
  3. Perlu pelatihan kepada setiap user untuk dapat menjalankan tugas administrative
  4. Dari segi keamanan jaringan ini sangat rentan terhadap serangan dari luar tergantung dari masing – masing user untuk keamanannya.

Baca juga :

2. Jaringan Client Server

Pengertian dari jaringan Client Server sendiri merupakan sebuah jaringan yang mempunyai dua komponent utama yaitu komputer client dan komputer server.

Komputer Server sendiri merupakan sebuah komputer yang didesign khusus baik dari segi hardware maupun dari segi software, untuk memberikan layanan kepada komputer client, baik itu berupa shering data, hak akses atau juga bisa memberikan layanan multi service seperti mail server, file server atau web server. Komputer Client sendiri merupakan komputer yang digunakan untuk menerima layanan yang disediakan oleh komputer server, biasanya spesifikasi dari komputer client lebih rendah dari pada komputer server.

Jadi kesimpulanya adalah jaringan Client Server merupakan sebuah jaringan di mana pada jaringan tersebut terdapat satu komputer yang didesign dan sudah didedikasikan untuk digunakan menjadi server ( Dedicated-Server ), dan komputer – komputer yang lainnya digunakan sebagai klien.

Berikut ini adalah gambar dari jaringan client server :

Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan yang ada pada jaringan komputer client server.

Kelebihan Jaringan Client-Server :

  1. Layanan yang diberikan lebih baik dari pada jenis jaringan peer to peer.
  2. Untuk mengatur jaringan ini lebih mudah, karena kontrol dapat dikendalikan secara terpusat walaupun dalam sekala besar
  3. Peletakan data serta fasilitas menjadi tersentral
  4. Untuk menikatkan performa jaringan hanya dibutuhkan upgrade komputer server

Kekurangan jaringan client-server :

  1. Membutuhkan tenaga administrator yang profesional dan handal untuk merawat jaringan tersebut.
  2. Membutuhkan spesifikasi khusus yang nantinya digunakan untuk komputer server.
  3. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat jaringan ini lebih besar dari pada jaringan peer to peer.
  4. Kehandalan jaringan tergantung pada komputer server.

Bagaimana sudah tau sekarang mengenai apa itu jaringan komputer peer to peer dan apa itu jaringan client server. Dari ulasan diatas kita dapat menyimpulkan perbedaan dari kedua jenis jaringan tersebut, adapun perbedaan dari kedua jenis jaringan tersebut adalah sebagai berikut :

Perbedaan Jaringan Client Server dan Jaringan Peer to Peer

1. Jaringan Komputer Peer to Peer :

  1. Setiap pengguna dapat berhubungan ke jaringan.
  2. Penginstalan dan pemeliharaan dilakukan dengan cara yang mudah dan cepat.
  3. Tingkat keamanan rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
  4. Tempat penyimpanan file tidak terpusat.
  5. Biaya operasional lebih rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
  6. Keamanan diatur oleh setiap pengguna.

2. Jaringan Komputer Client Server :

  1. Penyimpanan file terpusat.
  2. Hanya pengguna yang mendapat izin dari server yang dapat mengakses jaringan.
  3. Penginstalan dan pemeliharaan lebih rumit.
  4. Keamanan diatur secara terpusat oleh server.
  5. Tingkat keamanan dapat diatur setinggi mungkin.
  6. Biaya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jaringan client server.

Itulah ulasan mengenai jenis jaringan berdasarkan fungsinya ( Perbedaan Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server ), semoga ulasan tadi bermanfaat bagi sobat komputer sekalian, sehingga sobat bisa membangun jaringan komputer sendiri baik dirumah tempat kerja sobat, sekian ulasan dari Utopicomputer terima kasih.


Pengertian

Pada dasarnya client server merupakan konsep arsitektur perangkat lunak atau software yang menghubungkan dua objek berupa sistem client dan sistem server yang saling berkomunikasi melalui jaringan komputer maupun satu komputer yang sama. Server akan menyediakan pengelolaan aplikasi, data dan keamanan data client.Client ServerPada fungsi pertukaran akses web, client server berperan sebagai program web browser yang memberikan informasi kepada pengguna atau user di seluruh dunia. Hal ini serupa dengan akses email, database dan sebagainya yang berkaitan dengan jaringan browser. Aplikasi client server membutuhkan laman web dan IP address dari server khusus. Client dapat meminta informasi pada server kapanpun ia mau, karena client adalah pengguna informasi yang ada di server. Proses komunikasi selalu bergerak dua arah, jika client ingin menggunakan informasi maka rute yang dituju selalu pada serverClient tidak bisa berkomunikasi kepada sesama client.

Fungsi

Server

Sumber : dlohner dari Pixabay

Instrumen yang ada pada client server pada dasarnya memiliki fungsi untuk penghematan bandwidth serta kinerja yang menggunakan peran server sebagai penyimpanan seluruh data yang digunakan oleh clientSoftware client hanya akan mendapatkan informasi yang diinginkan begitu client mengakses dengan segera. Saat ini perlindungan informasi melalui server sudah dapat dienkripsi sehingga memungkinkan client mendapatkan data yang aman. Fungsi nyata dari client server adalah seseorang dapat membuat bisnisnya sendiri melalui laman web yang dibuat sebelumnya. Sehingga client dapat membagikan secara cepat untuk produk atau jasanya kepada user di seluruh dunia. User akan mendapatkan informasi dengan cepat dari browser yang dipakai melalui laman web yang telah dibuat oleh client.

Cara Kerja

DHCP Server

Sumber : Bethany Droulin dari Pixabay

Dalam konteks databaseclient membuat sebuah halaman website melalui berbagai aplikasi software atau device hardware dengan memberikan visual halaman yang menarik atau disebut juga user interfaceUser interface yang jelas dan menarik akan mempengaruhi jumlah kunjungan para user sehingga menjadi elemen penting bagi client untuk membuatnya. Proses pengaturan user interface tidak lepas terhadap peran server khusus yaitu web server. Web server akan menerima permintaan dan menyimpannya dalam bentuk kode html dengan penyimpanan melalui workstationServer tersebut yang nantinya akan memberikan umpan balik secara cepat kepada client dalam memberikan informasi yang diinginkan. Setelah client menerima permintaan user, selanjutnya client akan memeriksa sintaks (bahasa komputer melalui pemrograman) dan menghasilkan database yang dibutuhkan dalam bentuk SQL (Structured Query Language) atau bahasa lainnya. Proses tersebut akan dilanjutkan ke server hingga menunggu response yang akan diberikan oleh server dalam bentuk sesuai user akhir. Setelah user merespon, kemudian akan memberikan permintaan database kepada client untuk ditayangkan. Baca juga artikel berikut : Programmer atau Pro Gamer, Kamu Tim Mana ?

Keuntungan

Fungsi jaringan client server memberikan keuntungan banyak sekali. Berikut keuntungan yang diberikan arsitektur client server bagi pengguna.

  1. Menyimpan big data, melalui arsitektur ini client dapat menyimpan dan mengakses database yang sangat besar.
  2. Menaikkan kinerja, dengan konsep client server pengguna dapat meningkatkan kinerja akses data berupa informasi. Kinerja cepat dikarenakan seluruh data disimpan pada satu server yang multi tasking.
  3. Biaya penggunaan hardware atau perangkat keras menjadi kecil. Penggunaan client server memungkinkan pengguna tidak perlu membeli hard drive untuk menyimpan data.
  4. Mengurangi biaya komunikasi antar pengguna.
  5. Konsisten, melalui konsep ini database yang diberikan akan meningkatkan konsistensi data. Karena satu data dapat diakses oleh beberapa user secara bersamaan.
  6. Server storage, hanya server saja yang membutuhkan penyimpanan besar dengan performa yang sesuai sehingga dapat memberikan kekuatan untuk mengakses data.

Macam-macam Arsitektur

web-3963944_1280

Sumber : Gerd Altmann dari Pixabay

Perkembangan dunia server setiap tahun semakin membaik. Perkembangan server tersebut bertujuan untuk memberikan fasilitas akses, administrasi, dan keamanan data yang lebih baik untuk pengguna. Arsitektur client server memiliki beberapa macam seperti berikut ini:

1. One Tier / Standalone

Pemrosesan jenis arsitek ini dilakukan melalui mainframe. Seluruh kode yang berkaitan dengan aplikasi ditempatkan dan berjalan pada host. Pada one tier, pemrosesan dilakukan secara terpusat dengan mesin tunggal atau disebut juga berbasis-host.

2. Two Tier / Client/Server

Pemrosesan pada arsitek two tier terjadi pada client dan server. Aplikasi ini menghubungkan satu server ke banyak client dengan sebuah jaringan. Aplikasi ini dapat ditempatkan dengan jarak komputer client dan server jarak jauh. Prosesnya melalui client membuat permintaan kemudian server memberikan kepada client.

3. Three Tier

Arsitektur ini merupakan pengembangan dari arsitektur two tier dengan adanya application serverApplication berdiri di antara client dan database server yang berperan sebagai business process layer. Arsitektur ini dalam pengoperasiannya membutuhkan bandwidth yang sangat besar untuk bisa diakses ke banyak client. Kebanyakan aplikasi ini digunakan dengan application server diletakkan di sisi client dan hanya berfungsi untuk mengirimkan data ke database server. Model ini secara garis besar membagi fungsi-fungsi ke dalam beberapa lapisan. Sehingga aplikasi mendapatkan pembaharuan, skalabilitas serta keamanan yang baik.

4. Multi Tier

Metode terakhir yaitu multi tier yang hampir mirip dengan three tier. Hanya saja pada metode ini akan dijelaskan mengenai user interface dan data processing. Penambahan business logic server pada metode ini memungkinkan application server dapat terhubung pada application server lainnya. Kemampuan tersebut digunakan untuk mendapatkan data dari data server hingga mensuplai servis ke client applicationMulti tier digunakan untuk memberikan akses yang lebih cepat daripada arsitektur – arsitektur lainnya. Juga memiliki sistem keamanan, administrasi dan backup data lebih baik. Hanya saja metode ini membutuhkan biaya yang sangat mahal karena komputer yang dibutuhkan perlu spesifikasi khusus untuk menjadi server.

Client Server

Sumber : Pexels dari Pixabay

Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa fungsi client server sendiri berupa mengatur user interface. Kemudian menerima dan memeriksa sintaks yang diberikan oleh pengguna. Proses pengaplikasian hingga menghasilkan database dan menyimpannya ke serverServer merespons database sehingga mengirim balik kepada client dan dapat diakses secara bersamaan. Juga memberikan fasilitas recovery control untuk seluruh database. Untuk mengerti secara jelas berbagai istilah yang ada pada bab client server memang membutuhkan pelajaran lebih lanjut supaya mudah paham. Bagi orang awam makna berbagai bahasa pemrograman, hardwaresoftware tidak dapat dipahami dengan cepat. Oleh karena itu, butuh proses dan pembelajaran yang baik untuk menjadi ahli di bidang ini.

“lakukanlah yang terbaik di sekolah,ingatlah wajah orangtua "


 Dalam sebuah jaringan komputer, peer to peer merupakan jenis jaringan yang umum digunakan. Jaringan peer to peer adalah jenis mode di mana semua komputer yang terhubung saling berbagi sumber daya (resources) antar satu sama lain.

Dalam merancang model jaringan ini, kamu tidak membutuhkan hub atau switch untuk saling menghubungkan komputer dalam jaringan.

Selain peer to peer, mode jaringan lainnya yang umum digunakan adalah mode client server dimana terdapat komputer server sebagai pengontrol komputer dalam jaringan. Lantas, sebenarnya apa itu jaringan peer to peer? Apa perbedaan jaringan peer to peer dan client server? Daripada bingung, langsung simak penjelasannya di artikel ini ya, Sob!

Apa itu Jaringan Peer to Peer?

Jaringan peer to peer adalah sebuah model perancangan jaringan di mana setiap komputer memiliki kedudukan sejajar. Maknanya, tidak ada komputer yang memiliki peran khusus sebagai komputer server untuk memberikan kontrol secara terpusat.

Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran sumber daya antar komputer secara langsung tanpa perantara alat apapun. Bahkan, cara membuat jaringan peer to peer juga terbilang sederhana dimana dua atau beberapa komputer dapat saling terhubung tanpa bantuan hub atau switch. 

Contoh jaringan peer to peer misalnya, sebuah komputer A dalam model peer to peer ingin mengambil data di komputer B. Dalam hal ini, komputer A sedang berperan sebagai server dan B sebagai client. Dengan demikian, kedua komputer ini dapat saling bertukar file.

Pada intinya, tujuan utama dibuatnya jaringan peer to peer adalah saling berbagai sumber daya dengan komputer lain, seperti berbagi penggunaan printer atau file dokumen. Pada umumnya, model jaringan ini hanya diimplementasikan untuk skala kecil saja karena semakin banyak komputer yang terhubung juga akan mempengaruhi performa setiap perangkat yang ada.

Selain itu, jaringan skala besar juga membutuhkan administrasi yang semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan satu atau sejumlah komputer server yang bertugas sebagai pengontrol komputer client. Model jaringan client server adalah opsi lain yang digunakan para ahli IT untuk membangun sebuah jaringan skala besar, seperti di sebuah perusahaan.

Baca juga: Jenis-Jenis Jaringan Komputer, Transmisi dan Manfaatnya

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer to Peer

Pada proses implementasinya, ada beberapa hal yang menjadi kelebihan dan kelemahan jaringan peer to peer. Berikut penjelasannya.

Kelebihan Jaringan Peer to Peer

Dari pembahasan apa itu jaringan peer to peer, dapat dipastikan bahwa hal utama yang menjadi kelebihan jaringan peer to peer adalah kemudahan dan efektivitasnya dalam proses instalasi. Setiap komputer dapat saling terhubung dengan mudah bahkan cukup dengan 1 kabel UTP untuk saling berbagi sumber daya.

Selain itu, model jaringan ini juga menawarkan fleksibilitas dimana setiap komputer dapat menjadi server maupun client. Hal tersebut dapat terjadi secara bergantian saat proses berbagi sumber daya terjadi. Tidak ada aplikasi atau sistem khusus yang diperlukan untuk membangun jaringan ini. 

Pada intinya, kelebihan jaringan peer to peer dapat diuraikan menjadi model yang mudah, fleksibel, murah karena tidak banyak perangkat tambahan, efisien, dan tidak diperlukan administrator khusus untuk mengelola jaringan.

Kelemahan Jaringan Peer to Peer 

Selain menjadi sebuah kelebihan, ketiadaan kontrol dari komputer server adalah kelemahan jaringan peer to peer. Hal tersebut mempengaruhi kinerja komputer dalam jaringan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan client server. Setiap komputer dituntut harus mampu mengelola aplikasi mereka secara mandiri.

Selain itu, keamanan data juga menjadi sejumlah pertimbangan untuk menggunakan peer to peer. Setiap bentuk keamanan adalah tanggung jawab setiap komputer. Oleh karena itu, jika terdapat kehilangan data, tidak ada data cadangan yang masih tersimpan. 

Administrasi juga cenderung tidak terkontrol dalam model jaringan ini. Lalu lintas jaringan akan bertambah semakin rumit, terutama jika jumlah komputer dalam jaringan semakin banyak.

Karakteristik Jaringan Peer to Peer 

Model peer to peer merupakan jenis jaringan tanpa adanya kontrol secara terpusat. Hal ini merupakan salah satu karakteristik jaringan peer to peer. Berikut beberapa hal lain yang menjadi karakteristik model jaringan ini:

  • Setiap komputer dapat bertindak sebagai server atau client secara bergantian
  • Keamanan jaringan bergantung pada masing-masing komputer tanpa adanya pengaturan pusat
  • Tidak ada komputer server untuk memberikan kontrol secara terpusat
  • Tidak perlu membutuhkan spesifikasi komputer sama untuk saling terkoneksi dalam satu jaringan

Baca juga: Cara Cek IP Address dengan Mudah di Laptop dan Android

Perbedaan Jaringan Peer to Peer dan Client Server

Baik peer to peer maupun client server merupakan model jaringan yang umum diterapkan dalam sebuah lingkungan yang menggunakan komputer. Lantas, apa perbedaan kedua jenis jaringan ini?

Dari namanya, jaringan peer to peer adalah model yang merujuk pada hubungan komputer yang sejajar atau peer to peer. Artinya, setiap komputer memiliki fungsi, posisi, tugas, dan peran yang sama termasuk kemampuan untuk menjadi server atau client.

Namun, pada jaringan client server, sebuah komputer akan didedikasikan secara khusus untuk berperan sebagai komputer server. Maknanya, komputer ini berfungsi sebagai pengontrol komputer lainnya (client) yang berada di jaringan sama. 

Komputer server bertugas mengatur hal-hal apa saja yang bisa dilakukan oleh komputer client, seperti penentuan hak akses terhadap aplikasi, jumlah bandwidth yang bisa digunakan, dan administrasi jaringan lainnya. Tujuannya tentu untuk memastikan bahwa jaringan dapat berjalan normal sebagaimana mestinya.

Nah, itu dia Sob penjelasan lengkap mengenai jaringan peer to peer dan perbedaannya dengan client server. Pada intinya, jaringan peer to peer adalah model atau rancangan dimana setiap komputer dalam jaringan saling terhubung secara langsung tanpa adanya kontrol dari komputer server. Dari pembahasan diatas, menurut kamu mode jaringan mana yang paling efektif nih, Sob?


Gambar Komponen Jaringan Komputer dan Penjelasannya

Server

server komputer

Server pada jaringan komputer berfungsi memberikan pelayanan terhadap permintaan client untuk menyediakan berbagai perangkat keras yang terdapat di dalam komputer, seperti permintaan memori yang lebih besar, hardisk berkapasitas tinggi, printer yang dapat dipakai bersama-sama, dan masih banyak lagi.

Selain bertanggung jawab untuk permintaan client, server juga bertanggung jawab dalam mengatur lalu lintas data pada sebuah komputer.

Server pun juga dapat berfungsi sebagai media untuk menyimpan file data yang gunanya untuk dapat diakses secara bersama menggunakan file sharing. Anda pun dapat menggunakan server sebagai anti malware untuk melindung komputer client terserang virus.

Pada umumnya server dibagi menjadi 2 jenis, yaitu lokal server dan hosting server. Lokal server khusus digunakan untuk jaringan lokal, sedangkan hosting server dapat Anda gunakan untuk mengakses jaringan internet.

Client

client pada jaringan komputer

Komponen jaringan yang ada pada komputer selanjutnya adalah client. Komputer client sendiri dapat Anda digunakan untuk mengakses layanan yang diberikan oleh komputer server.

Biasanya dalam sebuah jaringan terdapat lebih dari satu komputer yang disesuaikan dengan jumlah pengguna di dalam area tersebut.

Komputer client pun biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi yang dapat membantu Anda dalam menyelesaikan pekerjaan atau mengakses informasi dan data, seperti Microsoft Office, browser, dan komponen hardware walaupun memiliki kualitas lebih rendah dibandingkan komputer server.

Adapun beberapa fungsi dari komputer client dapat Anda lihat dibawah ini.

  • Memungkinkan Anda untuk mendapatkan akses data dan informasi yang telah diberikan oleh komputer server.
  • Komputer client dapat digunakan sebagai komputer kerja.
  • Anda pun dapat membuat komputer client sebagai administrator bagi komputer-komputer lainnya.

Modem

Modem untuk jaringan komputer

Modem (Modulator Demodulator) adalah sebuah perangkat yang gunanya untuk menghubungkan perangkat komputer dengan jaringan internet dengan sebuah saluran telepon.

Modem sendiri adalah perangkat yang terpisah dari komputer, jadi jika ingin menggunakan sebuah modem Anda harus menginstall driver modem tersebut terlebih dahulu.

Adapun modulator di dalam pengertian modem berfungsi untuk mengubah sinyal ke dalam sinyal pembawa yang siap untuk dikirim, sedangkan demodulator berfungsi sebagai pemisah antara sinyal informasi yang berisi data dengan sinyal carrier yang diterima, jadi nantinya informasi yang dibawa tersebut akan diterima dengan baik.

Terdapat beberapa jenis modem yang harus Anda ketahui, seperti modem dial-up yang memiliki kecepatan transmisi data sebesar 56 Kb, modem seluler yang biasanya digunakan pada laptop, modem kabel yang memiliki kecepatan 500 kali lebih cepat dibandingkan modem standar, dan yang sedang populer saat ini adalah modem DSL.

Router

Router pada jaringan komputer

Jika membahas tentang komponen jaringan komputer, tentunya harus terdapat komponen router di dalamnya. Router sendiri berfungsi sebagai penghubung antara LAN dengan jaringan internet di perangkat komputer yang akan Anda gunakan.

Terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan sebuah router, seperti berikut ini.

  • Keamanan yang Baik

Nantinya informasi yang terkirim ke jaringan akan melintasi kabel LAN yang Anda gunakan, jadi data-data di dalam jaringan tersebut kemungkinan kecil dapat tersebar ke pengguna lain.

  • Sistem Keandalan yang Apik

Jika sewaktu-waktu server berhenti berfungsi atau jaringan mati, jaringan lainnya tidak akan terpengaruh.

  • Meningkatkan Kinerja

Dengan menggunakan router, seluruh kinerja jaringan akan meningkat karena akan membagi jaringan tunggal menjadi 2 jaringan.

Contohnya jika terdapat 24 stasiun kerja di dalam sebuah jaringan, dengan menggunakan router maka akan dibagi menjadi masing-masing 12 stasiun kerja.

Hub

Hub jaringan komputer

Hub adalah sebuah komponen pada jaringan komputer yang terdiri dari beberapa port namun masih tetap menggunakan metode broadcast dalam mengirimkan sinyal ke perangkat.

Jadi jika salah satu port sibu, maka port lainnya pun harus menunggu untuk mengirimkan sinyal ke perangkat.

Proses yang terjadi pada hub ini akan memakan bandwidth yang lebih banyak yang juga mengakibatkan jumlah komunikasi menjadi terbatas.

Hal inilah yang menyebabkan komponen Hub sudah jarang digunakan kembali dan banyak pengguna lebih tertarik menggunakan komponen perangkat jaringan pada komputer yang lebih canggih, seperti Switch atau Router.

Switch

pemecah jaringan

Switch juga dapat disebut dengan multiport bridge karena memiliki kegunaan yang hampir mirip dengan komponen jaringan bridge.

Keunggulan switch adalah walaupun terdapat port switch yang sibuk tetap, port-port lainnya masih dapat berfungsi dengan baik.

Switch pun memiliki fitur-fitur yang lebih canggih, contohnya seperti menggunakan alamat perangkat fisik di setiap pesan yang masuk.

Berbeda dengan komponen Hub, Switch tidak melakukan broadcast pesan ke seluruh jaringan, namun hanya akan melakukan broadcast pesan ke sistem atau port dimana pesan tersebut harus dikirim. Hal ini mengakibatkan kecepatan jaringan jika menggunakan switch menjadi lebih meningkat,

Bridge

pembagi jaringan

Keunggulan utama dari komponen Bridge adalah memiliki kemampuan dalam memakai MAC address ketika proses transfer frame ke alamat tujuannya.

Hal ini membuat bridge memiliki kinerja yang lebih pintar dibandingkan komponen Hub karena bekerja di lapisan data link saja.

Repeater

Repeater jaringan komputer

Bagi Anda yang sering menggunakan jaringan WiFi tentu sudah tidak asing lagi dengan komponen ini, yaitu repeater.

Repeater sendiri memiliki fungsi untuk menerima sinyal lalu meneruskannya kembali ke perangkat dengan kekuatan sinyal yang sama. Dengan menggunakan repeater, masalah sinyal WiFi yang tidak terjangkau oleh perangkat dapat teratasi.

Network Interface Card (NIC)

komponen jaringan komputer

NIC atau Network Interface Card adalah sebuah komponen hardware yang dapat digunakan sebagai penghubung antara komputer satu dengan komputer lainnya ke sebuah jaringan.

NIC sendiri memiliki variasi kecepatan yang berbeda-beda, mulai dari 10 Mbps hingga 1000 Mbps. Namun yang perlu Anda perhatikan adalah kecepatan tersebut akan tergantung juga pada kecepatan LAN yang Anda miliki.

Pada umumnya terdapat 2 jenis NIC, yaitu Wired yang berbentuk kabel untuk mentransfer data dan wireless yang sudah tidak menggunakan kabel, melainkan berisi antena untuk mendapatkan koneksi internet.

Kabel dan Konektor

kabel dan konektor

Salah satu cara untuk dapat mengirimkan sinyal komunikasi ke semua perangkat yaitu dengan menggunakan kabel. Pada sebuah topologi jaringan, Anda harus menggunakan kabel khusus agar perangkat komputer dapat terhubung dengan baik.

Terdapat 2 jenis kabel yang banyak digunakan pada komponen jaringan komputer, yaitu kabel coaxial dan kabel serat optik.

Kabel coaxial memiliki bentuk yang mirip dengan kabel instalasi televisi dan memiliki harga yang lebih mahal namun memiliki kecepatan pengiriman data yang cukup tinggi.

Sedangkan kabel serat optik adalah kabel berkecepatan tinggi yang proses transmisi datanya menggunakan sinar cahaya. Biasanya kabel serat optik ini digunakan untuk tingkat pemerintah karena harganya yang sangat mahal.

Dan untuk konektornya menggunakan RJ45 yang berfungsi sebagai penghubung topologi jaringan komputer. Jenis atau cara pemasangannya ada 2 macam, yakni Straight dan Cross.

Untuk cara memasang konektor memang sedikit rumit. Diperlukan jam terbang yang lumaya agar kabel dan konektor RJ45 terhubung.

Dengan memahami komponen jaringan komputer dan fungsinya, Anda dapat menentukan ingin menggunakan jaringan berkabel atau nirkabel.

Saat ini memang banyak yang lebih menggunakan jaringan nirkabel, namun untuk keperluan tertentu, jaringan berkabel masih tetap dapat menjadi pilihan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS SISTEM INFORMASI AKADEMIM

 Rancang bangun sistem informasi akademik,yang bertujuan untuk memudahkan bagian akademik dalam mengolah dan meyusun profile data nilai sisw...